kok banyak liat fenomena makan-makan besar-besaran ya pas kurban? padahal jelas di Indonesia banyak yang masih kekurangan. sudahkah memikirkan bila banyak yang makan daging hanya setahun sekali? hmm tapi saya yakin kalau waktu kurban yang kita ingat pertama kali adalah makan, karena memang pahala kita berkurban sudah sangat besar dari sisi agama, tapi menjadikan sedikit lupa aspek kemanusiaannya. aku jadi memikirkan, esensi kurban itu apa sih? (selain pahala)
sebenernya ini momen yang pas kan buat berbagi dan berempati?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar