Sabtu, 13 Juli 2013

#RamadhanBercerita Day 4: Penjaga Gate

di dunia ini banyak orang sotoy ga sih?

emang banyak sih orang kaya gitu, tapi ada juga sotoy yang sebenernya ga disengaja. mungkin ini adalah sotoy yang positif. ga bisa dikategorikan sotoy sih, dan kayanya juga ga ada istilah buat ini. ga ada white sotoy atau sotoy yang berfaedah gitu. akan tetapi kejadian berikut menurut saya ga sotoy sih, bahkan ini keren. oleh karena itu kejadian ini akan seperti apa terserah interpretasi pembaca aja. okay?

suatu hari di Malang ada event stand-up comedy. saya kebetulan berkomunitas di komunitas stand-up jadi saya tidak perlu membayar, sebagai gantinya saya membaktikan diri untuk bantu-bantu di acara. sama seperti saya, ada beberapa temen yang juga bantu-bantu. ada salah satu teman yang tugasnya membutuhkan tenaga yang ekstra, konsentrasi, dan tanggung jawab tinggi, yakni penjaga gate.

penjaga gate emang elemen yang cukup penting dalam sebuah acara. dia adalah garda depan sebuah acara. kaya kalo ada cewek sexy, penjaga gate ini adalah leggingnya. tugas dari penjaga gate adalah merobek tiket yang dibawa penonton untuk dapat masuk ke venue. itu kenapa konsentrasi dan tanggung jawab yang tinggi dibutuhkan banget oleh seorang penjaga gate, karena semua orang yang masuk harus memiliki tiket.

setelah beberapa waktu ada salah satu penonton yang berjalan diantara kerumunan antrian, dia berjalan santai saja sambil menelepon dengan handphone yang selalu dipindah dari kuping kiri ke kuping kanan seperti di sinetron. orang ini adalah seorang ibu berjilbab, biasa aja ga ada yang menonjol dari ibu ini. akan tetapi teman penjaga gate saya melihat ibu ini gerak-geriknya aneh, seakan-akan dia kaya mau jualan Tupperware disana gitu. padahal dia ga bawa-bawa tas laptop isinya katalog lho. walhasil teman penjaga gate saya ini masang muka bengis. dia masang muka seperti inspektur Vijay featuring Tuan Takur gitu, bedanya kumisnya dia cuma 5 helai kaya sila pancasila.

lalu ketika ibu ini mendekat dia langsung ditanya oleh inspektur Vijay.

penjaga gate : "mana tiketmu?"
ibu-ibu         : "ga ada mas..."
penjaga gate : "terus ngapain kamu disini...?"
ibu-ibu        : "aku pengen nonton stand-up mas... aku pengeeeen banget bisa ketawa mas, apalagi aku lagi sedih. aku butuh hiburan mas.. pliiis" 

ibu ini terlihat kasihan sebenernya... tapi temen saya keukeuh dengan kedisiplinannya.

penjaga gate : "ibu tau kalo ini acara harus bayar?"
ibu-ibu         : "saya ga percaya kalo untuk ketawa aja saya harus bayar. saya nonton Srimulat di TV ga pernah bayar tuh?!!"
penjaga gate : "oh, yauda kalo gitu keluar! kalo ga mau keluar, saya panggilin ketua panitia!!"
ibu-ibu         : "ya ampun, saya cuma pengen ketawa boleh ga sih? palingan cuma 2 jam.."
penjaga gate : *bergegas pergi menghadap ketua panitia*

akhirnya teman saya yang disiplin ini menghadap ke ketua panitia dan dia berbicara kepada ketua panitia sambil menunjuk-nunjuk ibu-ibu tadi. ibu tadi hanya diam saja, seakan-akan menyimpan sesuatu. terdengar sayup-sayup si ketua panitia bilang "lho? ibu itu ga perlu pake tiket broo." inspektur Vijay kebingungan. beberapa detik kemudian ibu itu digandeng seseorang sambil bilang "ayo ma, masuk..", yang akhirnya saya sadari bahwa yang menggandeng ibu itu adalah Guest Star dari acara ini. ibu-ibu itu adalah istrinya Guest Star acara ini. 

seketika itu ada orang datang sambil membawa microphone dan memukul pundak sang inspektur Vijay, "mas, DISANA ADA KAMERAAA, DISANA KAMERAA, KAMERAAA DAN ANDA MASUK DI ACARAAAAA, UPS KENAA DEH!!! SILAHKAN MELAMBAI KAMERAAAAA". muka sang Inspektur Vijay undescribeable, campuran antara bingung, sebel, malu, dan ingin bunuh diri. mukanya seketika abstrak. keringatnya mengering, giginyapun mengering. ingus keluar dari hidungnya, ingus keluar dari matanya. jika ada obat nyamuk cair disana mungkin akan segera diseduh dan dibuat wudhu olehnya.

lalu inspektur Vijay ini melambai ke kamera, dan ibu itu hanya "YESSSS!! WUHUUU MAKAN TUUH", ternyata ibu ini sengaja dan dia sangat bahagia karena bisa mengerjai teman saya ini. dia dengan semangatnya masuk ke venue dan mulai menghampiri penonton lain dengan girangnya, lalu berkata pada salah satu penonton yang duduk, "silahkan dilihat katalog Tupperwarenya"hmmmph~

*note:
cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan situasi nama dan peristiwa hanyalah kebetulan semata. sampai jumpa besok yaaa guys :))

[@kitipz]

6 komentar:

  1. WUOPOSEHHHH MASSSS HAHAHAHHA MBOIS!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke, weird moment ketika anda di woposeh oleh luaposeh... thankyou ma meeen :D

      Hapus
  2. kuamprreeeettt... skripsine samean model tulisane koyo ngene tah.. bangsaaatttt!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyes, skripsiku penulisane koyo ngene lah... untung aku sarjana duluan sebelum surat DO keluar.. i'll take bangsaaatttt!!! as a compliment thankyou

      Hapus
  3. nek jareku iki Elegan Comedy, tapi jare @lanangedan iki cino Comedy , comedy rasis ... lucu, harum dan lembut alurnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. harum dan lembut kaya molto... ini adalah molto comedy.. thankyou!

      Hapus