Jumat, 19 Juli 2013

#RamadhanBercerita Day 9: "Saatnya Sahuuuuuur, Nonton TV yuk!"

kalian kalo sahur nonton apa?

ternyata tayangan sahur menurut saya merepresentasikan sehancur apa tayangan TV kita. semua stasiun TV seperti berlomba-lomba membuat acara yang menarik minat masyarakat untuk menemani sahur. ada 3 stasiun televisi yang setiap tahun selalu sama konten acaranya, yang berarti masyarakat Indonesia memang suka menonton itu. stasiun TV itu adalah 2 stasiun TV besar milik "Si Anak Singkong", dan salah satu stasiun yang dipegang oleh putra mahkota salah satu ketua umum parpol di Indonesia.

konten acara mereka sama, lelucon fisik. kalau anda tidak suka dengan lelucon fisik, anda minoritas di negara ini. karena acara sahur ini adalah acara yang sama dengan yang ditampilkan di jam prime time mereka (kecuali acara sahur TTV), which is acara itu pasti disukai masyarakat. lebih parah lagi, acara sahur ini bagaikan mobil yang berjalan di tebing tanpa rem. sama sekali tidak terkontrol. FYI, acara televisi di Indonesia dipantau oleh Komisi Penyiaran Indonesia, dan jam pemantauannya hanya sampai jam 22:00. jadi acara sahur itu seperti pasangan yang berpacaran di rumah kosong yang ditinggal orang tuanya dinas ke luar kota. semakin tidak dipantau, lelucon fisik semakin parah, berbagai iklan juga seakan-akan tidak dibatasi. terlihat dengan selalu ada segmen quiz. tidak pernah ada acara sahur yang tidak ada quiz. bahkan acara sinetron ditengah-tengah acaranya ada quiz. ini mungkin karena acara sahur lebih meraup banyak pemirsa daripada prime time. sehingga pemasukan dari televisi tersebut tidak terhingga. semua demi THR di hari raya.

media memang berorientasi uang, and everyone did that. cuma kita harus bisa membedakan mana media yang hanya berorientasi uang dan mana yang juga memprioritaskan untuk mendidik masyarakat dengan tontonan yang bagus. kalau kita menonton acara-acara yang ga layak tonton dan membodohkan, kita hanya memperkaya orang yang tidak mau berbuat apa-apa untuk bangsa ini. gambaran saya, bolehlah kita menonton "SPOT*LITE", tapi saya ga akan nonton "O*VJ". bolehlah kita nonton JKT*48 Missions, tapi saya ga akan nonton "SUPER*TRAP" yang pernah membuat lelucon tentang human trafficking kepada beberapa joki 3 in 1. saya ga akan menonton "PES*BUKERS", ataupun acara yang lain di channel yang sama. hehehe

kitalah yang harus care dan prihatin dengan kondisi masyarakat kita dengan at least ga usah menonton acara itu. pilih tontonan (tidak hanya ketika sahur) yang bermanfaat untuk kita, atau matikan saja TV dan cari apa yang kita butuh di internet.

kalau saya sih ga suka nonton Stasiun TV yang menayangkan ISL dan salah satu TV berita yang konon reporternya suka tanya "bagaimana perasaan anda?". karena saya ga mau jadi antek Ba*krie. hehehe

*note

ada teguran langsung Komisi Penyiaran Indonesia kepada beberapa stasiun televisi. bisa dicek disini, sini, dan sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar