#RamadhanBercerita Day 8: Ospek

kalo Malang lagi dingin gini keinget ospek ga sih?

emang bulan-bulan ini masuk waktu ospek dan mahasiswa baru, dimana Malang lagi dingin-dinginnya. wuih duingin banget, kaya kita lagi buka kulkas lalu ketiduran di depannya, dingin banget. saya jadi keinget pertama kali saya ospek, waktu itu saya kuliah di Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya. ospek saya cukup berkesan waktu itu, harus lari-lari dari gerbang ke stadion UB jam 4 pagi, dibentak-bentak dan harus baris yang memakan waktu satu setengah jam.

banyak sekali yang saya inget dari ospek saya di Teknik dulu. yang paling saya ingat adalah bagaimana kami kalo buang air kecil harus satu kamar mandi berdua. kami mau tidak mau harus mencium bau pipis random dari berbagai orang, tiap kali kami pipis. saya ga bayangin jika salah seorang pilek dan terlebih kecil kamar mandi itu sempit sekali, kami tidak hanya mau tidak mau mencium, tapi kami harus sniffing aroma air seni yang efeknya lebih nampol daripada ngelem lem kuda. keluar dari kamar mandi dalam keadaan selamat tanpa efek traumatis adalah sebuah prestasi tersendiri di Fakultas Teknik. awkward moment juga terjadi ketika kita harus mendengar suara kucuran pipis orang lain. pernah ada partner pipis saya pipis seperti patung malaikat anak-anak yang lagi pipis di iklan Aki GS Astra, lamaaa sekali. pipisnya mengucur tidak berhenti, seperti kandung kemih partner saya ini ingin mengerjai saya dengan mengerahkan semua kemampuannya untuk memproduksi air seni. bagian paling parahnya adalah, kami harus keluar bersama. kami ga bisa keluar sendiri-sendiri, karena pasangan antri memang sudah diatur dua-dua. karena banyak pasangan lain yang berbaris antri secara teratur untuk pipis, maka kami ga mau panitia membentak kami hanya karena salah satu dari kami pipis lebih cepat. jadi saya bertanya kepada partner saya yang lagi pipis.

saya                : "bro, udah belom?"

pasangan pipis : "belom bro, bentar lagi.. sekalian biar ga pipis-pipis lagi.."

saya                : "oke kalo udah selese bilang bro.."

(satu jam kemudian)

saya                : "masih belom bro?"

pasangan pipis : "masi belom bro, bantuin bisa kali..."

saya                : "........."

Pffft.

by the way hal paling menarik di Fakultas Teknik adalah disana adalah populasi cowoknya. banyak banget. mencari wanita yang ingin masuk teknik ternyata susah sekali. kalian mungkin lebih mudah mencari lelaki- diluaran sana yang memakai hotpants daripada mencari wanita di teknik. jadi jika ada cewe di Teknik, dia seperti Miss Universe disana. 

kalian ga akan menginginkan cewe di teknik ini punya pacar. apalagi punya pacar antar Fakultas. anak Teknik mungkin akan geram. karena jika cewek ini dijemput oleh pacar lain Fakultasnya, semua cowok-cowok teknik akan keluar dengan membawa peralatannya masing-masing. lalu mereka berteriak "WOY, berani-beraninya ngambil cewe Teknik! kami cuma punya 3 disini!!"

saya juga ingat ketika bulan Ramadhan 6 tahun yang lalu, kami sedang berbaris lalu terdengar adzan. tapi panitia tetap ga membubarkan barisan karena masih ada yang akan disampaikan. teman saya yang sangat islami mengambil satu batang rumput, baca Basmalah, lalu memakannya ditengah barisan. selesai membaca doa buka puasa, saya bertanya kepadanya "kenapa kamu makan rumput?" dia jawab "menyegerakan berbuka bro... alhamdulillah". saya takut teman saya ini ketika adzan berkumandang, dia sedang pipis bersama partnernya. lalu dia tiba-tiba baca doa berbuka puasa dan ditanya oleh partnernya.

pasangan pipis : "lho udah buka bro?"

teman saya      : "udah bro, tapi celananya tutup dulu dong bro. saya udah buka kok."

pasangan pipis : "oh maap-maap bro. lho kok? buka pake apa emang?"

teman saya      : "saya minum sampo bro. menyegerakan berbuka. sunah nabi."

pasangan pipis : "hah? napa ga bilang!!!!!! ini ada yang rasa stroberi."

teman saya      :  "....."